Pernahkah anda tertarik untuk melakukan test kesehatan secara lengkap dan gratis yang disediakan di tempat tempat tertentu?. Hal ini sering terjadi Mall, apotik dan tempat umum lainnya. Selain gratis kita diberikan copy lengkap hasil test-nya. Namun setelah itu kita di sodori sebuah produk yang bisa menjaga agar tumbuh kita tetap sehat.
Atau pernahkah kita menyaksikan sebuah acara di televisi tentang topik kesehatan?. Disitu nara sumber dan host berbicara bagaimana gejala penyakit ini dan bagaimana mengantisipasinya dan bagaimana menjaga pola hidup sehat. Dan tanpa disadari disitu ternyata ada produk produk yang bisa kita gunakan atau merasa kita butuhkan untuk menjaga kesehatan kita?.
Atau pernah kita kita menyaksikan sebuah komunitas yang menampakan kekompakan, happy fan sehingga kita harus memiliki produk tertentu untuk bisa bergabung dengan komunitas tersebut atau paling tidak kita kelihatan kompak dan happy seperti komunitas tersebut.
Yah itulah yang namanya soft selling.
Soft Selling adalah strategi pemasaran ayng mengedepankan pola hubungan dan pendidikan/education yang dapat melahirkan kesadaran pada setiap pelanggan akan kebutuhan sebuah produk. Ciri dari strategi ini adalah dilakukan secara halus dan sangah jauh dari sifat memaksa dan provokasi. Sifatnya seringkali berbetuk edukasi dalam membangun kesadaran dan need pelanggan
Strategy pemasaran ini sangat efektif untuk membangun brand produk maupun company. Hasil akhir dari strategy ini biasanya adalah pelanggan pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi. Karena pelanggan memeiliki kesadaran sendiri dan merasa memiliki hubungan emosional yang tinggi yterhadap produk maupun company. Memang strategy ini tidak instan dengan menghasilkan pelanggan secara cepat. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pelanggan.
Sumber